Kota Bima, tujuhdetik.com - Pasca pemberitaan sebelumnya yang menuding terkait pengelolaan Pondok Pesantren.
Imam Safi’i,yang diduga dikuasai sepihak oleh pengurus Yayasan dan kerabat dibantah keras atas tuduhan yang dialamatkan pada Yayasan Imam Syafi'i Bima.
Kepala Yayasan Ponpes Imam Syafi'i Ahmad Wildan mengungkapkan, dengan adanya pemberitaan di media pada tanggal 11 September 2025, yang menyinggung kepengurusan dan pengelolaan Pondok Pesantren Imam Safi’i, kami memandang perlu untuk memberikan penjelasan sebagai bentuk hak jawab kami.
Dalam Pengelolaan amanah Umat, Pondok Pesantren Imam Safi’i senantiasa berupaya mengelola setiap amanah umat dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya ungkapnya melalui siaran pers Jum'at (12/09/25/) melalui via WhatsApp.
Dijelaskannya, Kepengurusan sesuai aturan struktur dan mekanisme kepengurusan berjalan berdasarkan aturan yang berlaku, dengan mengedepankan musyawarah dan kebersamaan dalam sebuah yayasan yang menaungi pendidikan.
"Kebijakan Internal termasuk dalam hal pembinaan tenaga pendidik maupun pengembangan lembaga, dilakukan demi menjaga keberlangsungan visi dan misi pesantren,"tegasnya.
Selain itu pihaknya juga pemanfaatan donasi, dan dukungan umat selama ini digunakan untuk kepentingan pendidikan, dakwah, sosial, serta pengembangan sarana dan prasarana pesantren.
"Kami komitmen pada keterbukaan dan mendukung langkah evaluasi maupun audit resmi dari lembaga yang berwenang, agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat,"timpal nya.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menahan diri dari kesimpulan yang terburu-buru sebelum ada penjelasan resmi dan Pondok Pesantren Imam Safi’i tetap berkomitmen untuk menjalankan amanah umat, mendidik generasi Qur’ani, dan berkontribusi positif bagi masyarakat, pungkasnya. (Red)
0 Komentar