Tambak Jebol Akibat Banjir, Puluhan Petani Desa Belo Alami Kerugian Ratusan Juta

Foto: Tambak yang jebol

Kabupaten Bima, tujuhdetik.com
- Tangisan pecah yang terjadi diujung landasan pacu Bandara SMS Bima kerap terjadi hampir setiap tahunnya bahkan berkali-kali dalam setahunnya. Rintihan dan air mata yang keluar terkadang memecah keheningan malam, kondisi tangisan ini bukan karena penumpang yang ketinggalan pesawat atau ada hubungannya dengan keadaan pesawat atau penerbangan. 


Tetapi keadaan ini sering terjadi bagi masyarakat petani tambak yang harus menelan



kerugian karena melihat pematang tambaknya jebol satu persatu hingga merekapun menyelamatkan diri ditempat yang agak tinggi dan aman yaitu di ujung landasan Pacu Bandara SMS Bima. 


Kondisi cuaca yang tidak menentu berakibat pada tingginya air pasang laut yang menyebabkan meluapnya air laut dari sungai dan masuk pada areal tambak warga Desa Belo Palibelo sehingga mengakibatkan patahnya/jebolnya pematang tambak. Akibat dari kejadian banjir rob/air pasang ini menyebabkan kerugian puluhan petani tambak yang mencapai ratusan juta rupiah. 


Kondisi banjir rob memang sering terjadi disetiap tahunnya, terkadang kejadiannya sering terjadi pada malam hari yang menyebabkan petani tambak harus bersiap-siap dengan segala upaya agar hasil tambaknya tidak keluar bersama air rob. Dan ketika kejadian itu tak lagi dapat dihindari merekapun menyelamatkan dirinya untuk berada pada tempat yang tinggi dan aman yaitu diujung Landasan Pacu Bandara SMS Bima sembari mereka berteriak saling mengingatkan keselamatan diri dan tangispun pecah saat mereka lihat apa yang mereka usahakan di tambak selama ini harus hilang karena pematang tambak yang jebol serta ikan dan garamnya ludes terbawa banjir rob. 


"Kades Belo Akhmad Fansuri yang dikonfirmasi", membenarkan kejadian tersebut. 


"Kejadian itu memang sering terjadi bagi masyarakat tani tambak di Desa Belo ini disebabkan oleh tingginya air pasang ditambah lagi dengan adanya banjir dimusim hujan ini sehingga pertemuan arus banjir dan air pasang menyebabkan meluapnya ke tambak warga sehingga mengalami kerugian" Ungkap Akhmad Fansuri. 


Banjir rob tidak saja menelan korban kerusakan tambak warga tetapi kadang masuk dalam landasan Bandara SMS Bima. 


Seorang petani tambak yang dikonfirmasi hari sabtu (18/02/2023) inisial HS mengaku pasrah dengan kejadian banjir rob ini karena kejadiannya hampir setiap tahun dia alami dan bahkan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah. 


"Setiap tahun saya mengalami kerugian puluhan juta akibat banjir rob yang menyebabkan meluap dan jebolnya pematang tambak sehingga ikan dan garam yang ada ludes" Ungkap HS. (Red)


Posting Komentar

0 Komentar