Kota Bima, tujuhdetik.com - Asisten II Setda Kota Bima Drs. Abdul Gawis mengikuti Vicon Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah tahun 2023 bersama Kemendagri, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Bima, Senin, 28 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut Asisten II didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah yang mendapat undangan serta Kabag Ekonomi.
Tujuan dari terselenggaranya Rapat Koordinasi tersebut untuk mengupdate secara reguler posisi harga barang dan jasa pada minggu lalu serta melihat situasi nasional secara umum pada tiap-tiap daerah dan melihat komoditas apa yang menjadi penyumbang naik turunnya inflasi disetiap daerah.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan beberapa data mengenai Kabupaten dan Kota yang berada pada posisi terendah.
"Dari data-data yang ada untuk minggu lalu Provinsi Maluku Utara Kepulauan Morotai berada diposisi terendah, saya peringatkan kepada Kepala Daerahnya jangan sampai tiga kali berturut-turut inflasinya diatas Nasional," ucapnya.
Selain menyampaikan data Kabupaten dan Kota yang berada di posisi terendah, Kemendagri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kabupaten dan Kota yang berada pada posisi terbaik.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Daerah Kota Tomohon yang telah mengendalikan inflasinya dengan sangat baik sehingga Kota Tomohon berada pada posisi terbaik," ucapnya.
Di Akhir Tito berpesan agar jangan sampai ada penumpukan bahan pangan, terutama komoditas beras.
"Bulog sudah diperintahkan untuk menjaga cadangan beras, jangan sampai saya temukan ada oknum-oknum yang menumpuk beras, kita harus bantu untuk diawasi," ucapnya.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa ada 10 Kabupaten/Kota yang memiliki kenaikan IPH yang tinggi, lima diantaranya adalah Sumba Tengah, Merauke, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Kalimantan Barat.
Amalia juga menyampaikan bahwa ada 10 Komoditas yang mengambil andil utama dalam mengendalikan naik turunnya lonjakan inflasi, tiga diantaranya adalah cabe rawit, cabe merah dan beras. (Red)
0 Komentar