Kota Bima, tujuhdetik.com - Dalam langkah progresif untuk meningkatkan dan memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Bima, Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum MT, membuka program pembentukan dan pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) tahun 2023. Acara berlangsung di Aula Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, Sabtu 9 Desember 2023.
Keputusan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran serta meningkatkan respon terhadap kejadian darurat.
HM. Rum menjelaskan bahwa pendirian REDKAR merupakan langkah strategis untuk membangun kapasitas lokal dalam menangani kebakaran.
"Kehadiran REDKAR bukan hanya sebagai penambah jumlah pemadam kebakaran, tetapi sebagai wujud partisipasi aktif masyarakat dalam memitigasi risiko bencana kebakaran," ujarnya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat yang peduli terhadap keamanan lingkungan untuk bergabung dalam program ini. Pendaftaran dibuka untuk mereka yang memiliki tekad kuat, semangat berbakti, dan kesiapan untuk menjalani pelatihan intensif dalam bidang penanggulangan kebakaran.
Pembentukan REDKAR tidak hanya berfokus pada aspek teknis pemadaman kebakaran, melainkan juga mengenai pengetahuan dalam evakuasi, komunikasi darurat, dan koordinasi tim.
HM. Rum menegaskan pentingnya memiliki relawan yang tidak hanya ahli dalam pemadam kebakaran, tetapi juga mampu bekerja secara sinergis dalam situasi darurat yang kompleks.
"Dengan relawan ini kita dapat mengatasi semua bencana-bencana dan saya berharap bantuan dari semuanya untuk selalu siaga dan mudah-mudahan tidak terjadi bencana di kota kita," tegasnya.
Seleksi calon relawan REDKAR akan dilakukan secara cermat dan adil untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang diperlukan. Acara pengukuhan resmi dijadwalkan sebagai peristiwa penting yang akan dihadiri oleh pejabat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait.
Pj. Wali Kota menekankan pada aspek pelatihan berkala bagi anggota REDKAR. Program pelatihan ini akan mencakup simulasi kebakaran, penanganan bahan berbahaya, dan teknik evakuasi yang efektif.
"Kami percaya bahwa dengan kesiapan dan pengetahuan yang memadai, REDKAR akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan Kota Bima," tambahnya.
Dengan langkah ini, harapannya Kota Bima dapat menjadi contoh dalam pembentukan relawan pemadam kebakaran yang tangguh dan responsif, partisipasi aktif masyarakat dan komitmen anggota REDKAR dapat menjadikan Kota Bima lebih aman dan siap menghadapi tantangan darurat kebakaran dengan sigap dan efisien. (Red)
0 Komentar