Balikpapan, tujuhdetik.com - Disela rangkaian kegiatan APEKSI ke XVII 2024 yang di gelar di Kota Balikpapan, sebagai wujud inisiasi mendongkrak pergerakan ekonomi lokal Kota Bima, Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, mengadakan pertemuan strategis dengan tokoh-tokoh Bima yang berdomisili di Balikpapan. Pertemuan ini berlangsung di salah satu restoran terkemuka di Kota Balikpapan dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pengusaha Bima yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan kampung halaman mereka.
Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menjelaskan bahwa strategi pembangunan yang ia terapkan sejak dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bima adalah dengan terus mendorong iklim investasi dan mempromosikan kearifan lokal yang berpotensi menarik minat calon investor serta pegiat pariwisata. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kota Bima.
"Kota Bima memiliki keterbatasan ruang fiskal untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah kongkret dan inovatif agar perekonomian masyarakat tidak lagi bertumpu pada kemampuan APBD Kota Bima," ujar H. Mohammad Rum. Beliau mengajak para tokoh Bima di Balikpapan untuk turut serta dalam mempromosikan peluang investasi yang ada di Kota Bima, baik di sektor pariwisata, pertanian, maupun industri kreatif.
Selain itu, H. Mohammad Rum juga fokus pada upaya memakmurkan kembali masjid-masjid di Kota Bima. "Kami berharap adanya nafas Islami dalam setiap perilaku masyarakat dan birokrasi di Kota Bima. Dengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya membangun fisik tetapi juga memperkuat spiritual masyarakat," tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara H. Mohammad Rum yang turut di dampingi oleh Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Diskominfotik Kota Bima, Kadis Pariwisata Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima dan para tokoh Bima di Balikpapan, di mana berbagai ide dan saran konstruktif disampaikan untuk mendukung visi pembangunan Kota Bima yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan dorongan dan partisipasi aktif dari masyarakat Bima di Balikpapan, diharapkan Kota Bima dapat menarik lebih banyak investasi dan membuka peluang ekonomi baru yang akan meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya. (Red)
0 Komentar