 |
| Foto : bangunan ruang Hemodiliea cuci darah |
Bima, tujuhdetik.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, telah membangun layanan kesehatan baru, yaitu hemodialisa atau cuci darah dan disebut sangat penting bagi pasien pengidap penyakit gagal ginjal.
“Pembangunan unit layanan cuci darah ini baru di lakukan proses pembangunan dan sudah berjalan 60%. Jum'at 03/08/24.
Bangunan fasilitas ini untuk memberikan pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal. Jelasnya
Pembangunan ruang Hemodialisa ini mulai bulan Juni sampai bulan November ini. Ungkap PPK
Hj.Lisma Humaidah, Selaku PPK Kepada media ini menyampaikan, bahwa pembangunan ini adalah bentuk komitmen pihak rumah sakit dan pemerintah daerah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Lanjutnya, Kami telah melakukan penandatanganan pakta integritas rencana pembangunan ruang Hemodialisa. Kami berharap semua pihak yang telah berkomitmen dan bertanda tangan dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat kuantitas,” kata PPK
Pembangunan Ruang Hemodialisa ini didanai oleh Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Bima dari Anggaran Tahun 2024.
Inisiatif ini merupakan bagian dari proyek strategis yang diprogramkan oleh Pemerintah daerah pada tahun 2024, yang secara khusus difokuskan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
"Dengan adanya Ruang Hemodialisa yang baru ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pasien gagal ginjal dalam mendapatkan perawatan yang maksimal dan berkualitas," katanya.
Inisiatif pembangunan ini disambut baik oleh masyarakat dan diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit ginjal di Bima.
PPK menyebut hadirnya pelayanan unit hemodialisa RSUD Bima akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan itu. Sebab selama ini, pasien yang harus cuci darah harus ke luar daerah dan menyebabkan ongkos transportasi dan akomodasi yang dikeluarkan cukup mahal.
Dengan langkah ini, RSUD Bima terus berupaya menjadi pusat layanan kesehatan terdepan di wilayah bima dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesehatan masyarakat. Pungkasnya (Red)
0 Komentar