Pemdes dan Warga Gotong Royong Saluran Irigasi Yang Tersumbat

Foto: kebersamaan warga saat gotong royong saluran irigasi yang tersumbat 

Bima, tujuhdetik.com
- Kerukunan dan kebersamaan warga adalah pilar utama dalam mengukir harmoni dan kesejahteraan dalam masyarakat. Dalam kegiatan masyarakat, seperti acara keagamaan maupun kegiatan gotong royong, warga berkumpul dengan penuh semangat.


Kerukunan dan kebersamaan warga membuktikan bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan tempat yang nyaman untuk hidup dan berkembang. Dusun yang dirajut oleh kerukunan dan kebersamaan adalah warisan berharga yang akan terus hidup dan berbunga di setiap generasi yang datang.


Kegiatan-kegiatan masyarakat yang dilaksanakan di setiap wilayah desa baralau menunjukan bahwa kerukunan dan kebersamaan masih tetap terjaga hingga saat ini.


Pada sabtu 12 Oktober 2024, Warga Dusun Nggaro Na'e, babinkamtibmas desa Baralau, kepala desa Baralau dan kepala dusun, melaksanakan gotong royong saluran irigasi yang tersumbat di pemukiman warga di jalan lingkungan di wilayah RT 05- RW 03. Guna mengantisipasi dampak musim hujan mendatang supaya air hujan tidak merusak jalan lingkungan.



Warga Dusun Nggaro na'e  yang berkumpul dengan semangat yang tinggi untuk melaksanakan kegiatan gotong royong guna membenahi saluran irigasi di sekitar jalan lingkungan Dusun Nggaro na'e. 


Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat pedesaan.


Kondisi saluran irigasi yang semakin terkikis dan tersumbat oleh tumpukan semak belukar dan endapan tanah. Dalam usaha untuk mengatasi permasalahan ini, warga secara swadaya memutuskan melakukan gotong royong guna mengoptimalisasi fungsi saluran irigasi untuk menghadapi musim hujan.


Tumpukan sampah dan endapan tanah hasil gotong royong warga di angkut dengan mobil pick up sewa, dan langsung di buang di tempat pembuangan sampah.


"Kepala desa (kades) Baralau Abdul Munir mengatakan, Mengingat mobil sampah belum ada, kita sewa mobil pick up orang untuk membuang sampah hasil gotong royong ini," jelasnya.


Insya Allah tahun depan pemdes Baralau akan membeli mobil sampah menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), pungkasnya. (Red)


 

Posting Komentar

0 Komentar