Bima, tujuhdetik.com - Audiensi ini dilakukan guna menindaklanjuti penyampaian aspirasi warga terdampak banjir di Desa Nangawera Senin (8/9/25) lalu terkait penanganan konstruksi pasca bencana.
Tatapmuka tersebut berlangsung Selasa (9/9/25) di Ruang Rapat Wakil Bupati. Selain perwakilan warga terdampak banjir Wera-Ambalawi, Rapat tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD dapil IV (Wera-Ambalawi) M. Warman, SE (fraksi PKS), Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Iwan Setiawan, SE, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs. H. Isyrah, Kepala Dinas Sosial Tajudin, SH., M.Si, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) M. Chandra Kusuma, M.Ap.l,
Camat Wera Ilham, SH , Camat Ambalawi Abdul Muis, S.Sos, Kepala Desa Nangawera Umar, SH.
Wakil Bupati dalam arahannya mengungkapkan bahwa dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait permasalahan tersebut.
"Kami sudah koordinasikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar segera ditindaklanjuti oleh pihak pusat. Pemerintah Daerah juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Bima, melibatkan OPD terkait dalam membantu meringankan beban para korban terdampak bencana," Tambah Wabup.
Kalak BPBD kabupaten Bima melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik M. Nurul Huda,ST.,MT, menambahkan, aspirasi warga tersebut sudah disampaikan kepada BNPB dan di arahkan ke Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
"Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi membutuhkan waktu untuk memenuhi semua berkas persyaratan. Antara lain foto korban terdampak, hasil identifikasi biodata diri para korban sampai dengan bulan Juli 2025 data-data itu sudah dikirim" Ungkap Kabid..
"Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB mengatakan, rumah yang hanyut ini akan dibangun Hunian Sementara (Huntara) dengan kondisi mantap" Tambah Kabid.
Camat Wera Ilham, SH melaporkan, terdapat total 15 unit rumah yang direkomendasikan mendapatkan bantuan, 11 unit di Kecamatan Wera dan 4 unit di Kecamatan Ambalawi.
Dari 15 unit tersebut, 9 unit rumah direlokasi dengan alasan ada di bantaran sungai dengan rincian 7 unit di Desa Nangawera, 1 unit di Desa Mawu dan 1 unit di Desa Mandala, Ungkapnya.
Perwakilan warga terdampak banjir Wera-Ambalawi Haryati (40/petani) berharap agar pemerintah daerah bergerak cepat untuk membantu korban terdampak
Diakhir audensi semua pihak sepakat untuk menunggu hasil koordinasi dari pemerintah Daerah ke Pusat dengan catatan tetap mengawal secara terus menerus progres tindak lanjut aspirasi warga. (Red)
0 Komentar