Foto: ilustrasi
Bima, tujuhdetik.com — Kegiatan perawatan sejumlah kantor di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima disorot publik setelah ditemukan adanya pekerjaan yang berjalan tanpa pencantuman papan informasi proyek. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan warga mengenai transparansi anggaran dan proses pengerjaan yang sedang berlangsung.
Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa ruangan dan fasilitas kantor tengah diperbaiki, namun tidak terlihat papan informasi yang biasanya memuat keterangan paket pekerjaan, nilai anggaran, sumber dana, hingga penyedia jasa. Ketiadaan informasi tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip keterbukaan publik, terutama untuk pekerjaan yang menggunakan dana pemerintah.
Sejumlah masyarakat yang beraktivitas di kantor-kantor tersebut mengaku bingung karena tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatan maupun berapa anggaran yang digunakan.
“Kalau ada papan informasi, kita bisa tahu anggarannya berapa dan sampai kapan dikerjakan. Ini tiba-tiba ada perbaikan, tapi tidak ada penjelasan apa-apa,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Pengamat kebijakan publik di Bima menilai bahwa transparansi menjadi bagian penting dari akuntabilitas penggunaan anggaran daerah. Ia menyebut, setiap pekerjaan fisik yang dibiayai APBD semestinya mencantumkan papan informasi sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat.
“Masyarakat punya hak untuk tahu. Tanpa papan informasi, publik sulit mengawasi dan ini berpotensi menimbulkan kecurigaan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkab Bima belum memberikan keterangan resmi terkait alasan tidak adanya papan informasi pada pekerjaan perawatan tersebut.
0 Komentar