Kota Bima, tujuhdetik.com - Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Mpunda Ke XVII Tahun 2023. Dilaksanakan di Arena MTQ Kelurahan Manggemaci, pada Rabu, 5 Juli 2023.
Setelah menyelesaikan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an pada tingkat Kelurahan se Kota Bima, kini Pemerintah Kota Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan. Pada MTQ Tingkat Kecamatan, Kecamatan Rasanae Timur lebih awal menyelesaikan MTQ Tingkat Kecamatan.
Wakil Wali Kota Bima yang didampingi Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Sekcam Mpunda serta Lurah se Kecamatan Mpunda. Beliau menyampaikan, atas nama pemerintah Kota Bima mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada panitia pelaksana yang sudah menyuguhkan panggung yang cukup apik, cukup indah dipandang mata dan kehadiran masyarakat yang meriah.
"Mudah-mudahan ini terus kita jaga dan kita rawat sebagai budaya yang terus dilestarikan ditengah masyarakat ikut meramaikan MTQ semacam ini," ujar Wakil Wali Kota.
Lebih lanjut Wakil Wali Kota menambahkan, tahun ini merupakan tahun terakhir memasuki purna tugas sebagai Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota.
"Atas nama pribadi dan pemerintah kami menyampaikan permohonan maaf, bila selama kami memimpin terdapat hal yang kurang berkenan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota mengatakan, siapapun penjabat walikota yang nantinya mengisi kekosongan sebelum Pilkada berlangsung, itu adalah pemimpin kita, harus dan wajib kita taati dan ikuti.
"Mudah-mudahan penjabat Walikota yang dikirim oleh pemerintah pusat nanti memiliki komitmen membangun Kota Bima menjadi daerah yang Toyyibatun Warabbun ghafur," pintanya.
Sementara itu, laporan panitia MTQ Ke 17 tingkat Kecamatan Mpunda Tahun 2023, Zaharudin, SH menyampaikan, MTQ ini berlangsung dari tanggal 5-9 Juli 2023 yang diikuti oleh 120 peserta utusan dari 10 kelurahan se Kecamatan Mpunda.
"Atas nama panitia pelaksana menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Kota Bima," ujar Zaharudin.
"Maju mundurnya sebuah bangsa akan ditentukan moral generasi. Penyatu warna perbedaan, Insya Allah ditangan kedua pemimpin saat ini mampu memberi warna tersendiri membawa kemajuan daerah," tutupnya. (Red)
0 Komentar