Kota Bima, tujuhdetik.com - Wakil Wali Kota Bima, Fery Sofian, SH, menerima dengan hangat kunjungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 23 Agustus 2023.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Bima didampingi oleh Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda serta Kepala DPPKB.
Pertemuan tersebut membahas kolaborasi program-program penting terkait percepatan penurunan stunting, keluarga berencana dan pengendalian penduduk di Kota Bima.
Fery Sofyan tentu menyambut baik hal tersebut, Ia apresiasi upaya BKKBN dalam mendorong program percepatan penurunan stunting dan keluarga berencana yang berkelanjutan di Kota Bima.
“Hingga saat ini angka stunting di Kota Bima mencapai 12,7 %, insyaAllah dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi untuk evaluasi percepatan penurunan stunting ini,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam hal menurunkan angka stunting dan pengendalian penduduk yang berkelanjutan.
Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.si, menyampaikan komitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program dalam upaya penurunan stunting dan keluarga berencana di Kota Bima.
“Kita harus berkeyakinan bahwa stunting ini kita urus dengan sebaik mungkin, karena salah satu kesuksesan terbesar kita itu adalah sukses dalam penanganan stunting,” ungkapnya.
Perwakilan BKKBN Prov. NTB juga mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mengadakan forum lebih lanjut guna merumuskan langkah konkret dalam pelaksanaan program penurunan stunting secara holistik, integratif dan berkualitas, melalui koordinasi sinergi dan sinkronisasi antara Kementrian/Lembaga.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Bima, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat kerjasama yang kuat antara pemerintah Kota Bima dan BKKBN Provinsi NTB, diharapkan dapat terwujud berkelanjutan hingga mencapai angka target penurunan stunting untuk tahun 2024 di Kota Bima. (Red)
0 Komentar