Kota Bima, tujuhdetik.com - Setelah Kota Bima sukses menggelar Event Festival "Pawai Rimpu Mantika 2024", Perwakilan Bank Indonesia mengunjungi H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima di Aula Kediaman Pj. Wali Kota Bima, pada Jumat, 3 Mei 2024. Agenda utama pertemuan ini adalah penguatan sektor pembiayaan untuk mendukung ekonomi masyarakat, terutama fokus pada UMKM tenun, pengembangan pusat kuliner halal, dan pertumbuhan ekonomi kreatif.
Dalam diskusi yang berlangsung, Bank Indonesia mempresentasikan agenda pemetaan klaster UMKM di wilayah Bima-Dompu, dengan tujuan meningkatkan pembiayaan dan pembinaan managemen finansial guna mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang potensial. Pj. Wali Kota Bima, didampingi oleh Kabag Ekonomi Setda Kota Bima, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima, terutama dalam mendukung UMKM dan membuka ruang usaha baru bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam menopang pertumbuhan ekonomi Kota Bima.
Kerjasama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Bima merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk menggenjot perkembangan ekonomi lokal, dengan fokus pada UMKM, kuliner halal, dan ekonomi kreatif sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
H. Mohammad Rum berharap keberadaan agenda klaster ekonomi Bank Indonesia di Kota Bima dapat memberikan manfaat signifikan dalam rangka pembiayaan, pemetaan dan analisis ekonomi lokal, dukungan pendidikan dan pelatihan, regulasi dan kebijakan moneter yang efisien, serta kerjasama dan konsultasi untuk meningkatkan pergerakan ekonomi Kota Bima.
"Rangkaian kunjungan Perwakilan Bank Indonesia ini merupakan salah satu multiplayer efek dari kesuksesan Festival Rimpu Mantika yang berhasil kita gelar beberapa waktu lalu. Dimana potensi lokal Kota Bima semakin dikenal dan dilirik sebagai daerah potensial untuk menumbuhkan iklim investasi guna menopang ketahanan ekonomi Regional dan Nasional", ungkap H. Mohammad Rum.
Menyoroti harapan Pj. Wali Kota Bima tersebut, Perwakilan Bank Indonesia mengungkapkan komitmen untuk fokus mendukung agenda ekonomi lokal sebagai pilar ketahanan ekonomi nasional dengan mengarahkan kebijakan fiskal Bank Indonesia dalam menumbuhkembangkan iklim investasi ke daerah.
Lebih lanjut Ketua Tim Perwakilan Bank Indonesia kembali menegaskan bahwa strategi Bank Indonesia dalam mendukung investasi daerah untuk memperluas ruang fiskal daerah dapat berupa pemberian akses pembiayaan, memberikan konsultasi dan dorongan untuk proyek investasi, melakukan pemetaan potensi ekonomi daerah, mendukung kebijakan fiskal daerah, dan menyediakan informasi tentang peluang investasi di tingkat daerah. (Red)
0 Komentar