Bima, tujuhdetik.com - Aksi Demonstrasi yang digelar oleh LIga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND), Senin 21/04/25 berakhir ricuh dengan aksi menghadang dan diduga melakukan pengerusakan Mobil Dinas (Mobdis) Wakil Bupati (Wabup) Bima, dr. H. Irfan Zubaidy di depan Kampus Taman Siswa (Tamsis) Kabupaten Bima.
Wakil Bupati (Wabup) Bima, dr. H. Irfan dalam menerima pendukung di ruangan Wabup Bima mengatakan bahwa Mobdis saya di pukul di injak-injak sampai rusak penyot. Tanpa ada kejelasan penghadangan tersebut dilakukan oleh para pendemo, ujarnya.
"Saya duduk santai di dalam Mobdis dan tiba-tiba ada sekelompok mahasiswa mengepung Mobdis dan baru saya turun,".
Masih dia, tidak apa-apa dan kali pertama dan kita tetap utuh satu kesatuan untuk dan atas nama perjuangan,".
"Pelaku pengerusakan sudah di urus oleh pihak Kepolisian dan dalam waktu dekat akan di proses,".
"Itu Mobdis milik rakyat bukan milik saya dan nyawa sayapun akan pertaruhkan untuk rakyat,".
Kasus tersebut sudah di laporkan resmi ke Pihak Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bima dan kita serahkan ke Kapolres Bima dan kita tunggu proses hukum selanjutnya," tutupnya.
Menurut salah satu pendukung Ady-Irfan yang akrab di sapa Berry saya siap untuk menghadap Kapolres Bima meminta agar bisa di selesaikan secara tuntas kasus pengerukan Mobdis oleh pendemo, ujarnya.
"Masyarakat mana di atas namakan oleh para pendemo?, saya juga masyarakat,".
Yusuf HI, SE yang biasa di sapa ompu naru juga mengemukakan pendapatnya bahwa saya sudah hafal siapa di balik pendemo tersebut karena saya juga adalah mantan pendemo, ujarnya.
"Kita tunggu proses selanjutnya karena sudah di laporkan secara resmi kasus pengerusakan Mobdis,".
Massa pendukung yang ada di berbagai kecamatan memadati ruangan Wabup Bima dan meminta agar Wabup Bima segera mengambil sikap. Massa pendukung Ady-Irfan akhirnya bubar dengan tertib dan aman. (Red)
0 Komentar