Brantas Rokok Ilegal, Tim Gabungan Dari Provinsi Ntb dan Cukai Sumbawa Beserta Satpol Pp Gelar Opgap di Pasar Sape dan Tente

Bima, tujuhdetik.com - Bea Cukai Sumbawa bersama tim gabungan dari provinsi Ntb dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp), kabupaten bima Gelar operasi Gabungan (Opgap), terkait adanya beredarnya barang DBH-CHT. Rokok tampa cukai yang ada di Wilayah kecamatan sape Kabupaten Bima.

Operasi gabungan yang berlangsung di dua kecamatan yaitu kecamatan sape dan woha Kabupaten bima pada selasa 21/11/2022.

Kabid Operasi dan Penertiban Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten bima, Edy Sahroni, A.Ks Mengatakan, Tiba di kecamatan sape, Kami langsung melakukan koordinasi dengan camat sape,Polsek sape dan danramil sape terkait pemantauan dilokasi atau titik sasaran toko yang dijadikan target bahwa ada barang DBH-CHT. ROKOK tampa cukai yang ada di desa Rasa bou kecamatan sape Kabupaten Bima. 

Setelah itu kami menuju pasar sape, tiba di pasar kami berhasil menyita rokok yang tidak ada label pita cukai yang ada di salah satu toko milik nona anconi. 

Adapun rokok yang kami sita, rokok Dalil Putih 12 slot, rokok Dalil Putil Hitam 10 slot, rokok GA Black 5 slot, Rokok Fajar BOLT 2 slot, dan rokok Sultan 6 Slot

"Kami beserta rombongan DBH-CHT. Rokok tampa cukai dan babinsa, Babinkantibmas dan babin trantibun sape melanjutkan penyisiran dan himbauan agar pemilik toko ataupun kios kios kecil agar tidak ada lagi yang menjual rokok yang tidak memiliki pita cukai atau DBH-CHT. Rokok tampa cukai".

Lanjut sahroni, Adanya operasi gabungan (OPGAB) ini supaya tidak ada lagi TOKO ataupun kios kios kecil yang menjual Rokok yang tidak ada pita Cukai dengan berbagai merek.

Untuk seluruh toko ataupun kios kecil yang menjual rokok tampa adanya pita cukai maka akan dikenakan denda sesuai dengan undang undang dari  DBH-CHT. Rokok tampa cukai.

Sementara Itu, Kasat Pol Pp Kabupaten Bima, Suhardin. SH Mengatakan Kepada media ini, Operasi Gabungan (Opgab) di Wilayah pasar tente tadi, kami berhasil menyita 353 bungkus atau 7.060 batang rokok dengan berbagai merek rokok.

Lanjutnya, Kegiatan operasi berantas rokok ilegal tersebut berjalan aman dan di kawal langsung oleh TNI dan Polri. Jelasnya. (Red)