Foto: join
Bima, tujuhdetik.com - Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Bima, Rekrut tenaga sukarela kurang lebih 40 lebih orang, diduga kuat bayarannya sampe puluhan juta perorang sebagai syarat untuk bisa bekerja di Dinas terkait. Senin ( 24/06/2024.
Masuknya Tenaga sukarela melalui pejabat tinggi, dan ada oknum didalam dinas, juga ada titipan kepentingan oknum yang sengaja bermain dalam perekrutan tenaga sukarela tersebut.
"Salah satu pegawai yang ada di dinas tersebut juga tidak mau namanya di sebutkan dalam berita mengatakan, pada tahun 2023 ada sekitar 30 orang tenaga honorer yang masuk di Dinas Perhubungan Kabupaten Bima.
Puluhan tenaga honorer tersebut diduga kuat, mereka membayar sampai puluhan juta rupiah kepada oknum tersebut untuk masuk di dinas terkait .
Lanjutnya, di tahun 2024 ini lebih banyak lagi perekrutan tenaga sukarela oleh oknum-oknum tersebut, untuk mengantikan honorer yang sudah keluar karena tidak diperpanjang kontrak kerjanya oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bima, jelasnya.
Kata dia, Mereka ini harus di gaji pakai apa, sementara tenaga sukarela banyak yang masuk, inikan aneh akibat ulah oknum Kadis dan oknum pejabat yang ada di Dinas perhubungan," terangnya.
Dalam amanat Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) khususnya pada Pasal 66 UU ASN dijelaskan pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN.
Larangan tersebut berlaku juga bagi pejabat lain di instansi pemerintah yang melakukan pengangkatan pegawai non- ASN," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima H.Maskur yang di konfirmasi, tidak menampik banyaknya tenaga sukarela yang masuk di Dinas tersebut.
Sambungnya, mereka kerja secara sukarela. "Mereka kerja secara sukarela reka kok," tegasnya.
Ditanya soal mereka masuk menggunakan uang, Maskur membantahnya."Tidak ada bayaran sampai puluhan juta,"bantahnya. (Red)
0 Komentar