Bima Punya Sirkuit Baru! Desa Belo Jadi Magnet Pecinta Otomotif

Foto: google 

Bima, tujuhdetik.com
– Kabupaten Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia otomotif. Sebuah sirkuit grasstrack permanen kini telah berdiri megah di Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Lokasinya sangat strategis—tepat di depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima—dan menawarkan pemandangan menakjubkan dari atas bukit yang siap memanjakan mata para pecinta adrenalin.


Sirkuit ini dibangun dengan desain lintasan yang menantang dan standar keamanan yang mumpuni, menjadikannya salah satu sirkuit terbaik di wilayah Nusa Tenggara Barat. Dengan kontur tanah yang ideal untuk balap motocross dan grasstrack, arena ini diyakini bakal menjadi magnet baru bagi rider-rider nasional maupun lokal.


“Kami sangat bangga bisa menghadirkan fasilitas ini di Desa Belo. Bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar salah satu panitia pembangunan sirkuit.


Selain letaknya yang strategis—karena hanya berjarak beberapa langkah dari pintu keluar bandara—keindahan alam di sekitar sirkuit menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan pegunungan dan bukit yang hijau menciptakan suasana balap yang unik dan tak ditemukan di tempat lain.


Sirkuit ini dirancang untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dengan fasilitas yang lengkap, akses transportasi yang mudah, serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat, Desa Belo siap menjadi pusat kegiatan otomotif dan olahraga ekstrem di Pulau Sumbawa.


Pemerintah daerah dan komunitas otomotif berharap sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat balapan, tetapi juga menjadi ajang promosi daerah, sekaligus menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata lokal.(Red) Punya Sirkuit Baru! Desa Belo Jadi Magnet Pecinta Otomotif



Bima, tujuhdetik.com – Kabupaten Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia otomotif. Sebuah sirkuit grasstrack permanen kini telah berdiri megah di Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Lokasinya sangat strategis—tepat di depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima—dan menawarkan pemandangan menakjubkan dari atas bukit yang siap memanjakan mata para pecinta adrenalin.


Sirkuit ini dibangun dengan desain lintasan yang menantang dan standar keamanan yang mumpuni, menjadikannya salah satu sirkuit terbaik di wilayah Nusa Tenggara Barat. Dengan kontur tanah yang ideal untuk balap motocross dan grasstrack, arena ini diyakini bakal menjadi magnet baru bagi rider-rider nasional maupun lokal.


“Kami sangat bangga bisa menghadirkan fasilitas ini di Desa Belo. Bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar salah satu panitia pembangunan sirkuit.


Selain letaknya yang strategis—karena hanya berjarak beberapa langkah dari pintu keluar bandara—keindahan alam di sekitar sirkuit menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan pegunungan dan bukit yang hijau menciptakan suasana balap yang unik dan tak ditemukan di tempat lain.


Sirkuit ini dirancang untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dengan fasilitas yang lengkap, akses transportasi yang mudah, serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat, Desa Belo siap menjadi pusat kegiatan otomotif dan olahraga ekstrem di Pulau Sumbawa.


Pemerintah daerah dan komunitas otomotif berharap sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat balapan, tetapi juga menjadi ajang promosi daerah, sekaligus menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata lokal.(Red)

Posting Komentar

0 Komentar